Selasa, 09 November 2021

Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang


A.        PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang membeli dan menjual barang dagangan tanpa merubah bentuk barang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

 

B.        PERBEDAAN ANTARA PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN JASA

Perusahaan Dagang :

1.       Kegiatannya membeli dan menjual barang dagangan

2.       Pendapatannya diperoleh dari hasil penjualan barang dagang

3.       Beban operasionalnya berupa beban penjualan dan beban administrasi umum

Perusahaan Jasa :

1.       Kegiatannya memberikan pelayanan jasa

2.       Pendapatnnya diperoleh dari penjualan jasa

3.       Beban operasionalnya berupa beban usaha dan beban luar usaha

 

C.        SYARAT PENYERAHAN BARANG DAN SYARAT PEMBAYARAN BARANG

1.       Syarat Penyerahan Barang

a.   FOB Shipping Point (franco gudang penjual), artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjualan sampai dengan gudang pembelian menjadi tanggung jawab pembeli.

b.  FOB Distinationt Point (franco gudang pembeli), artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjualan sampai dengan gudang pembelian menjadi tanggung jawab penjual.

2.       Syarat Pembayaran Barang

a.      Tunai atau kontan artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi.

b.       n/30 artinya pembayaran dlakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi.

c.       n/EOM (End of Month) artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.

d.       n/10 EOM artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.

e.   2/10, n/30 artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari atau kurang setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30 hari.

 

D.        AKUN-AKUN KHUSUS YANG DIJUMPAI DALAM PERUSAHAAN DAGANG

1.   Pembelian barang, adalah membeli barang dagangan baik secara tunai maupun secara kredit, jika pembeliannya secara kredit akan menimbulkan utang dagang.

2.  Penjualan barang, adalah menjual barang dagangan baik secara tunai maupun kredit, jika penjualannya secara kredit akan menimbulkan piutang dagang.

3.  Retur pembelian dan pengurangan harga, dalah mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

4.     Retur penjualan dan pengurangan harga, adalah menerima kembali sebagian barang yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

5.       Pembayaran utang, adalah melunasi kewajiban atas pembelian secara kredit.

6.       Penerimaan piutang, adalah menerima pelunasan piutang atas penjualan secara kredit.

7.   Potongan pembelian, adalah potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam masa potong.

8.    Potongan penjualan, adalah potongan yang diberikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potong.

9.      Beban angkut pembelian, adalah beban angkut yang ditanggung pembeli.

10. Beban angkut penjualan, adalah beban angkut untuk mengirim barang yang ditanggung oleh penjual.

 

E.         METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

1.     Metode Fisik atau Periodik (Physical Inventory Methode)

Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinyu, sehingga persediaan barang dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada digudang.

2.     Metode Perpetual atau Terus-Menerus (Perpetual Inventory Methode)

Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinyu, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting dan Neraca Saldo

  A.      PENGERTIAN BUKU BESAR PEMBANTU (SUBSIDIARY LEDGER) Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar utama...