Senin, 08 November 2021

Persamaan Akuntansi

 


A.       
SUMBER PENCATATAN

Sebelum diadakan pencatatan dalam jurnal, setiap transaksi harus didukung dengan dokumen. Dokumen ini digunakan sebagai bukti pencatatan atas pelaksanaan suatu transaksi sehingga kebenaran atas transaksi bisa terjamin.

Cara menyimpan arsip dokumen transaksi dapat dilakukan dengan cara :

1.       Menurut urutan nomor bukti.

2.       Menurut urutan tanggal terjadinya bukti transaksi.

Macam-macam bukti pencatatan :

1.       Kuitansi

Kuitansi adalah surat bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diberikan kepada yang membayar uang tersebut. Bagian kanan dari lembar kuitansi diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian luar yang disebut sus untuk arsip penerimaan uang.

2.       Faktur

Faktur adalah bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara kredit.

3.       Cek

Cek adalah surat perintah tertulis pemegang rekening kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada orang yang namanya tertulis dalam surat tersebut.

4.       Bilyet Giro

Pemilik rekening giro, selain menggunakan cek juga dapat menggunakan bilyet giro sebagai bukt atas pembayarannya. Bilyet gir merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain.

5.       Nota Kontan

Nota kontan adalah bukti pembelian atau penualan barang secara tunai. Lembar pertama diberkan kepada pembeli dan lembar kedua untuk penjual sebagai bukti penjualan.

6.       Bon

Bon adalah bukti pengembalian, baik uang maupun barang dengan kewajiban mengembalikan.

7.       Nota Kredit

Nota kredit adalah bukti transaksi yang dibuat oleh penjual tentang penerimaan kembali barang karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

8.       Memo

Memo adalah bukti transaksi yang dibuat untuk kebutuhan intern perusahaan.

9.       Bukti Kas Masuk (BKM)

Apabila terjadi penerimaan kas biasanya dibuatkan bukti transaksi berupa kuitansi, ada juga yang membuatkan bukti transaksi intern perusahaan yang berupa bukti kas masuk sebagai bukti penerimaan uang.

10.   Bukti Kas Keluar (BKK)

Apabila terjadi pengeluaran kas biasanya dibuatkan bukti transaksi berupa nota, ada juga yang membuatkan bukti transaksi intern perusahaan yang berupa bukti kas keluar sebagai bukti pengeluaran uang.

 

B.        PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1.       Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Bentuk persamaan dasar akuntansi :

I             Harta = Modal

               Harta = Ekuitas Pemilik

 

II            Harta = Utang + Modal

               Aktiva = Pasiva

 

III           Harta = Utang

 

Aktiva menunjukkan harta (assets) yang dimiliki perusahaan. Sumber pembelanjaan yang berasal dari kreditur dinamakan utang (liabilities), sedangkan sumber pembelanjaan yang berasal dari pemlik disebut modal (equity/capital).

 

2.         PENGARUH TRANSAKSI KEUANGAN TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI

Setiap perubahan akan menunjukkan perubahan yang perpasangan baik harta, utang, maupun modal, karena penggunaan sistem pencatatan berpasangan (double entry system). Pengaruh keuangan tersebut dapat meliputi satu sisi aktiva atau pasiva saja, dapat pula antara aktiva dan modal atau aktiva dengan utang ataupun kombinasi antara aktiva, utang, dan modal.

 

3.         PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN KE PERSAMAAN AKUTANSI

Pengaruh transaksi dalam perusahaan akuntansi adalah sebagai berikut :

1.       Bertambahnya aktiva diimbang dengan bertambahnya modal

2.       Bertambahnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya aktiva lain

3.       Bertambahnya aktiva diimbangi dengan bertambahnya utang

4.       Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya modal

5.       Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya utang

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting dan Neraca Saldo

  A.      PENGERTIAN BUKU BESAR PEMBANTU (SUBSIDIARY LEDGER) Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar utama...